Badan Perbatasan dan Penjaga Pantai Eropa, Frontex, telah menerbitkan laporan mengenai pasar wahana dirgantara super (high-altitude pseudo-satellites atau HAPS). Ini adalah kendaraan udara yang beroperasi di stratosfer pada ketinggian antara 18 dan 50 kilometer.

Kapal udara stratosfer termasuk dalam salah satu kategori HAPS, yaitu platform atau wahana LTA ringan (lebih ringan dari udara). Mereka menempati ceruk di antara pesawat nirawak dan satelit ruang angkasa. Salah satu fungsi utama kendaraan ini adalah penginderaan jarak jauh bumi dari udara.

Sektor HAPS diperkirakan memiliki pendapatan global sebesar €742 juta pada tahun 2029, tumbuh pada CAGR sebesar 13% dibandingkan dengan tahun 2019. Sebagai perbandingan, volume pasar penginderaan jarak jauh bumi dari luar angkasa adalah €4-5 miliar dengan perkiraan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4-6%.

Para ahli Frontex percaya bahwa pasar untuk wahana dirgantara super masih jauh dari saturasi dan memprediksi pertumbuhannya yang cepat jika terobosan dibuat di bidang bahan komposit, efisiensi panel surya, dan teknologi lainnya. HAPS kemudian akan mampu bersaing dengan satelit di orbit rendah.

Rusia memiliki teknologi tersebut dan tim yang siap untuk mengimplementasikannya. Salah satu tujuan kami dalam proyek Kapal Udara Generasi Baru adalah menciptakan kendaraan udara stratosfer berdasarkan teknologi inovatif dan menjadi pemimpin dalam ceruk yang belum terjamah. Bergabunglah dengan kami!

Menjadi investor